Vietnam 2023 (Transit) : Ho Chi Minh City

Menuju Vietnam

Akhirnya waktu liburan kami di Jepang sudah usai. Dan hari ini kami mau siap – siap balik ke Indonesia. Tapii.. masih ada sedikit bonus waktu buat transit sehari di Vietnam hehehe.. istilahnya memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan 😀

Pagi ini dari Kansai International Airport kami menuju ke Vietnam yang membutuhkan waktu sekitar lima setengah jam. Jadi selama penerbangan kami istirahat dulu sambil mengumpulkan tenaga buat jalan – jalan di Vietnam.

// Vietnam : Ho Chi Minh City //

Sampai di Ho Chi Minh City

Nggak terasa akhirnya siang ini kami mendarat di Tan Son Nhat International Airport. Kali ini kami terhitung transit 19 jam, jadi tidak perlu ambil bagasi dan langsung menuju ke imigrasi yang antriannya ramai plus panjangg banget. Selesai proses imigrasi kami ke luar bandara dan langsung terasa bedanya. Udaranya mulai hangat, tempatnya ramai dan padat, belum lagi lalu lintasnya! Wahh.. lampu lalu lintasnya kayak nggak berguna. Mau lampu merah, hijau, kuning tetap aja kendaraannya jalan. Nggak beda jauh sama kita *upss*. Jadi harus berhati – hati saat menyeberang jalan.

Ho Chi Minh City

Dari bandara kami menuju hotel buat check – in dulu, baru setelah itu cari makan siang. Kebetulan pengemudi taksinya baik hati banget, banyak cerita tentang tempat wisata dan restoran yang bisa dituju. Untuk makan siang kami memilih Bahn Mi, roti khas Vietnam yang berisi daging dan sayuran. Tapi hati – hati karena tidak semua bahn mi itu halal, termasuk yang saya coba ini. Untuk ukuran bahn mi ini juga cukup besar, kalau kami sih satu roti bisa buat berdua. Sebenarnya bahn mi di sini cukup enak, tapi isiannya agak banyak. Dan menurut teman saya, memang beda kota beda juga rasa bahn mi nya. Semoga suatu saat bisa ke Vietnam lagi dan berburu bahn mi yang lain wahaha..

Keliling setengah hari

Masih ada waktu setengah hari nih untuk keliling Ho Chi Minh City. Jadi setelah kenyang, kami mau menurunkan isi perut dengan jalan kaki menuju ke Pasar Ben Thanh atau Cho Ben Thanh. Pasar ini menjual berbagai macam souvenir, tas dan pakaian. Kalau di Solo kira – kira mirip Pasar Klewer 😀 Seandainya tertarik untuk belanja di sini, pastikan untuk selalu menawar.

Pasar Ben Thanh

Habis jalan – jalan di pasar kayaknya perut kami minta diisi lagi nih hehehe.. Berikutnya kami mau makan Pho, makanan khas Vietnam yang nggak kalah terkenal dari bahn mi. Nggak jauh dari Pasar Ben Thanh ada rumah makan pho yang cukup terkenal, dan kami mampir di sini. Ternyata pho memang nggak pernah mengecewakan, apalagi makannya setelah jalan kaki dan agak capek. Bikin badan langsung bersemangat lagi!

Nggak jauh dari Pasar Ben Thanh juga, ada Nguyen Hue Music Fountain yaitu, kolam air mancur yang di tengah – tengahnya terdapat patung teratai. Mungkin karena saya ke sini pas hari Sabtu malam, jadi jalan rayanya ditutup buat jalan – jalan seperti car free night. Di dekat sini juga ada Ho Chi Minh City Opera House. Kalau ingin menikmati kota Ho Chi Minh City tanpa capek, bisa nih naik bus double decker yang ada di depan Ho Chi Minh City Opera House.

Nguyen Hue Music Fountain

Keesokan harinya

Pagi ini kami check – out hotel dan kembali lagi ke Tan Son Nhat International Airport. Karena terhitung transit, maka kami langsung ke imigrasi. Pemeriksaan di imigrasi ini cukup bikin deg – degan, harus cepat – cepat dan wajib copot sepatu juga. Ini yang paling serem sejauh yang saya tahu hahaha.. Tapi okelah asal semuanya berjalan dengan lancar.

Akhirnya tiba juga di akhir perjalanan kami yang penuh berkat dari Tuhan. Semua dilancarkan, diberi kesehatan dan cuaca yang mendukung. Sekian sharing dari saya dan sampai jumpa di perjalanan berikutnya! 😀 (SEPTEMBER 2023)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *