Eropa Barat 2023 (Part. 6) – Italia

// Italia : Milan //

Our last country…

Pagi ini kami kembali ke stasiun Täsch buat ambil mobil dan lanjut menuju ke Italia, our last country! Ini tandanya bahwa liburan sudah hampir usai *hiks*. Ternyata dari Swiss ke Milan, kami naik car train lagi untuk mempersingkat waktu. Dan dalam waktu sekejap *halah* kami sudah sampai di Italia.

Kami menuju ke Milan dan check in hotel dulu supaya lebih aman. Kebetulan cuaca hari ini nggak terlalu bagus, jadi setelah beres – beres kami pergi ke Serravalle Designer Outlet. Designer outlet merupakan tempat belanja barang – barang branded dari desainer terkenal. Dan designer outlet itu nggak cuman Serravalle aja, tapi masih ada banyak yang lain. Karena saya nggak belanja dan cuman ngikut yang lain aja, mending jalan keliling sambil lihat peta biar nggak tersesat 😀

Hari terakhir

Hari kedua atau hari terakhir di negara terakhir! Kami diberkati Tuhan dengan cuaca yang cerah, bener – bener bersyukur karena kemarin sempet gerimis *hiks* .Jadi hari ini kami bisa pergi ke Lake Como dan Milan Cathedral (Duomo di Milano). Bukan Komo ya, tapi ini Como. Yang bilang Komo dan tahu maksud saya berarti angkatan 90 an ke atas hehehe 😀

// Italia : Bellagio //

Cantik dari berbagai sudut

Lake Como merupakan danau terbesar ketiga di Italia, setelah Lake Garda dan Lake Maggiore. Danau ini memiliki bentuk yang khas seperti huruf Y terbalik, sehingga memiliki dua ujung di bagian selatan yaitu kota Como dan Lecco. Juga ada kota Bellagio yang terkenal, berada di tengah kedua kota tersebut. Indahnya pemandangan Lake Como beserta villa – villa cantik di tepiannya, bisa dinikmati dari berbagai kota di sekelilingnya seperti Como, Lecco, Bellagio, Tremezzo, Menaggio dan Varenna. Kami sempat mampir sebentar untuk foto – foto di Lecco, kemudian lanjut ke Bellagio untuk makan siang.

Pemandangan Lake Como dari Lecco

Sampai di Bellagio ternyata tempatnya cukup ramai, jadi kami sempat agak kesulitan mencari tempat parkir. Dan sambil menunggu yang lain, saya melihat ada dermaga kapal ferry. Ternyata ada empat kota yang terhubung menggunakan kapal ferry ini yaitu Bellagio, Varenna, Menaggio and Cadenabbia.

Bellagio

Di sini juga ada kereta kecil yang mirip dengan kereta di Eguisheim yaitu Bellagio Express. Akhirnya kami naik kereta ini daripada capek berjalan keliling, karena jalannya naik turun. Sama seperti sebelumnya, kereta berjalan keliling dan akan berhenti di tempat – tempat penting. Selesai naik kereta kami belanja souvenir sambil makan gelato 😀

// Italia : Milan //

Katedral Milan

Tempat tujuan terakhir kami adalah gereja terbesar di Italia yaitu Katedral Milan atau Duomo Milan. Gereja yang didedikasikan untuk kelahiran Santa Maria ini, membutuhkan waktu hampir enam abad untuk pembangunannya. Dimulai sejak tahun 1386 dan detail terakhirnya baru selesai pada tahun 1965. Katedral Gotik ini juga memiliki ciri khas dari materialnya yaitu marmer putih dengan rona merah muda. Kami nggak sampai masuk ke dalam, jadi hanya sempat memotret katedral ini dari luarnya saja. Namun karena kami tiba di sana saat sore hari, jadi kami beruntung dapat foto katedral dengan tiga suasana yang berbeda.

Di sebelah Duomo Milan juga ada pusat perbelanjaan tertua di Italia yang bernama Galleria Vittorio Emanuele II. Gedung beratap kaca ini merupakan sebuah karya dari seorang arsitek bernama Giuseppe Mengoni pada abad ke 19. Selain terkenal sebagai tempat perbelanjaan barang mewah, Galleria juga merupakan rumah bagi beberapa toko dan restoran tertua di Milan. Dari Duomo Milan kami jalan – jalan sebentar di sini sambil menikmati keindahan arsitekturnya.

Oh ya, sebaiknya tetap berhati – hati saat mengunjungi tempat ini. Saya sempat kena pigeon feeding scam, dimana orang tersebut memberi kami makanan burung tapi meminta imbalan uang. Untung saja waktu itu dia tidak marah meskipun hanya diberi sedikit uang. Tetap waspada saat mengunjungi tempat wisata yang terkenal dan ramai turisnya di kota – kota besar, karena sangat rawan sekali untuk masalah scam atau penipuan.

Sedikit opini…

Karena ini perjalanan pertama saya, jadi mohon maaf sebelumnya kalau ada opini yang kurang pas 🙂

Pertama, Swiss jadi nomer satu di hati! Mungkin secara biaya juga nomer satu yang paling menguras kantong. Namun karena saya menyukai pemandangan alam, bagi saya Swiss beneran keren pemandangannya. Dan di sini itu rasanya tenang juga nyaman banget. Selain itu ada rasa yang tertinggal di Belanda *halah* .Rumah – rumah di Volendam yang berwarna – warni, sekaligus melihat bunga tulip merupakan pengalaman yang sangat berkesan, love it! 

Kedua, kemandiriannya bikin salut. Jadi di sini itu nggak ada tukang parkir, yang ada ya kalian harus tanggung jawab dengan kendaraan masing – masing. Kalau udah dapat parkir langsung membayar di mesin – mesin yang ada di area parkir. Kalau nggak mbayar parkir gimana? Jangan dong, banyak CCTV nya juga kali hehehe.. Hal serupa (self service) juga kadang terjadi saat mengisi BBM atau belanja di supermarket, meskipun belum semuanya. 

Terakhir, hati – hati terhadap penipuan atau scam. Apalagi kalau kalian berkunjung ke tempat wisata yang terkenal di kota besar dan banyak turisnya. Biasanya mereka bermodus menawarkan gelang, menjual tiket masuk, menawarkan foto, dan lainnya.  

Back to Indonesia!

Pagi ini kami berangkat dari Milan Malpensa Airport menuju ke Taiwan Taoyuan International Airport, sama seperti sebelumnya. Yang membedakan dari penerbangan sebelumnya adalah waktunya “sedikit” lebih singkat, yaitu 13 jam. Setelah transit sekitar dua jam, kami melanjutkan penerbangan kedua dan akhirnya kami tiba di Indonesia!

Perjalanan yang cukup panjang dan lumayan melelahkan. Bahkan kami sempat sakit setelah pulang hehehe.. Tapi ini pengalaman yang luar biasa dan nyata penyertaan Tuhan buat kami. Cuaca yang mendukung, kesehatan sampai di hari – hari terakhir dan juga perlindungan dalam segala aktivitas kami. Thank God for all! Semoga saya punya kesempatan lagi di lain hari.

Semoga kita semua sehat selalu dan sampai jumpa di cerita perjalanan saya selanjutnya 😀 (APRIL 2023)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *