Eropa 2024 (Part. 6) – Itali

// Itali : Capri//

Cukup mendadak..

Katanya pulau Capri itu cantik banget loh! Makanya hari ini kami bela – belain ke sana naik kapal, karena kapal adalah satu – satunya akses menuju ke Pulau Capri. Dari hotel kami menuju ke Sorrento untuk parkir mobil dan beli tiket kapal ferry di sini. Oh ya, naik kapalnya nggak harus dari Sorrento ya, bisa juga dari Napoli, Amalfi, Positano, Salerno dan lainnya.

Karena jadwal hari ini terbilang “cukup mendadak”, maka belum ada agenda pasti dan beli tiketpun kami lakukan secara manual. Meskipun ternyata ada banyak kesan mendalam saat mengunjungi pulau ini 😀

Beli tiket dulu ya 🙂

Kebetulan hari ini ombaknya cukup besar, perjalanan kami jadi lebih seru plus bikin mabok hahaha.. Saat dalam perjalanan, saya sempat membaca cerita di balik Capri Bell.

Ada seorang gembala kecil yang tinggal bersama ibunya, memelihara seekor anak domba. Namun pada suatu malam dombanya menghilang, dan si gembala mencari dengan bersedih hati. Sampai suatu saat, ia mengira mendengar suara lonceng dombanya dari kejauhan. Gembala ini berlari mencari suara tersebut sampai ke pinggir jurang. Ternyata ia melihat Santo Michael yang bersinar terang di atas kuda putihnya. Kemudian Santo Michael memberikan lonceng kecil yang tergantung di lehernya kepada si gembala, sambil berpesan kepadanya supaya selalu mengikuti suara lonceng tersebut, agar terselamatkan dari bahaya. Dan sejak saat itu, hidup gembala ini penuh dengan kebaikan dan kebahagiaan.

Jadi pengen beli semuanya nih 😀

Dari cerita ini, saya mengambil kesimpulan untuk beli Capri Bell buat kenang – kenangan hahaha.. Saya bercanda tapi serius mau beli juga sih 😀

Boat tour pulau Capri

Saat di dalam kapal, kami ditawari boat tour untuk mengelilingi Pulau Capri dan kami ikut, karena ada satu tempat yang sangat menarik yaitu Blue Grotto (Grotta Azzurra). Blue Grotto merupakan sebuah gua laut yang air birunya menerangi bagian dalam gua. Hal ini terjadi karena sinar matahari masuk melalui rongga di bawah air, memantul kembali ke atas permukaan air laut di dalam gua. Sebenarnya tempat ini bagus dan keren banget, tapi sayangnya kami nggak bisa masuk karena ombaknya besar.

Sayang nggak bisa masuk ke dalam 🙁

Sekitar setengah jam kemudian kami sampai di Pulau Capri dan makan siang dulu, barulah kami ikut boat tour. Berangkat dari dermaga yang sama, kami mulai naik kapal dan dipandu oleh seorang guide. Di sepanjang perjalanan, guide nya memberi penjelasan tentang beberapa tempat perhentian dan juga bercerita kalau di sini ada banyak villa milik artis – artis terkenal. Hmm.. tapi memang pulau ini sangat indah sih 😀

(kiri) Mercusuar Punta Carena ; (tengah) Faraglioni ; (kanan) guide nya di atas

Selain itu guide nya juga menyanyi dengan suara yang begitu indah, sehingga boat tour ini jadi terasa sangat menyenangkan. Seru deh!

Jalan keliling pulau

Tidak terasa satu jam telah berlalu dan kapalnya kembali berlabuh di dermaga. Nggak lupa kami makan es krim lagi *halah* kemudian naik ke La Piazzetta atau Piazza Umberto I. Piazzetta memiliki arti alun – alun atau pasar kecil, dan memang dulunya tempat ini adalah pasar bagi penduduk setempat. Namun La Piazzetta sekarang penuh dengan pertokoan barang bermerk, restoran, kafe dan hotel.

La Piazzetta

Selain itu ada yang seru lagi nih! Kalau mau ke La Piazzetta, bisa beli tiket furnicular train. Tinggal berdiri manis udah sampai di atas, rasanya seperti naik setengah kereta dan setengah lift hehehe.. Sampai di atas kami menikmati pemandangan yang indah ini sambil berfoto – foto, meskipun anginnya sangat kencang dan dingin. Jadi meskipun kami pergi ke pantai, tapi kenyataannya nggak pernah lepas dari jaket wahaha..

(kiri) furnicular ; (kanan) pemandangan dari atas

Sampai juga nih di La Piazzetta, dan memang benar tempat ini cukup ramai pengunjung. Namun jalan – jalan di sini cukup menyenangkan, melalui gang – gang sempit yang penuh dengan pertokoan, kafe dan hotel. Selain itu kami menjumpai gereja katedral Katolik bernama Katedral Santo Stefano dan menara jam (Torre dell’Orologio) yang terkenal di Piazzetta Capri.

(kiri) Menara jam (Torre dell'Orologio) ; (kanan) Katedral Santo Stefano

Waktunya pulang

Nggak terasa hari sudah mulai sore, kami langsung bergegas turun karena mau beli Capri bell. Ada berbagai macam bentuk, warna dan gambar yang cantik dari Capri bell ini, sampai – sampai bingung mau pilih yang mana hehehe.. Setelah itu kami menuju ke dermaga dan naik ferry kembali ke Sorrento. Sungguh pengalaman yang mengasyikkan, meskipun sempat kecewa karena nggak bisa masuk ke Blue Grotto. Semoga suatu saat ada kesempatan lagi, Amin! Tapi saya tetap bersyukur karena diberkati Tuhan dengan cuaca yang mendukung, walau mendung tapi nggak hujan 😀

Back to Sorrento 🙂

Hari ini ada cerita spesial saat kembali ke hotel. Sepertinya rute peta kami jadi bermasalah setelah melewati terowongan. Kami diarahkan melalui jalan sempit yang berkelak – kelok, padahal seharusnya bisa lewat jalan raya. Jadi jangan lupa cek GPS kalau melewati terowongan, supaya nggak nyasar seperti kami 🙂 (APRIL 2024)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *